First Adsense

Pemandangan Malam

    Di sebuah malam yang cukup dingin, terlihat berbagai pemandangan yang berwarna. Di Underpass Kartasura, kulihat seorang bapak paruh baya berbaju lusuh dengan muka lelahnya masih menjual jagung rebus dagangannya sembari melepas penat di samping riuhnya suara kuda besi. Di jalan yang sama, seorang kakek tua mengayuh becak dengan kepayahan, entah dengan muka kebahagiaan atau kesedihannya, menerjang angin yang menusuk para pemakai jalanan. Kontras dengan semua itu, di daerah sekitar kampus universitas di Surakarta, banyak pemuda nongkrong, entah apa yang mereka bicarakan. Berduaan, makan di tempat mewah, dan mengepulkan asap rokok menjadi pemandangan yang lumrah terjadi di sana.
    Sebuah kontradiksi antara generasi lama dengan generasi baru, pertanyaannya apakah keadaan ini akan terus seperti ini atau berubah pada suatu masa?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Angels Like You

  Mmm, mmm, mmm Flowers in hand, waiting for me Every word in poetry Won't call me by name, only baby The more that you give, the less t...