Setelah melihat gambar story kakak kelasku yang mendapat kesempatan kuliah di PTN yang katanya punya sebutan serba "ter" di Indonesia, sejenak aku memikirkan sesuatu. Mereka punya kelebihan dengan kesempatan ini, lantas di manakan posisiku? Seorang yang tidak mempunyai kesempatan sebaik mereka. Apakah cukup berlepas tangan dan melarikan diri dari kenyataan? Yang kupikirkan adalah... bagaimana cara melampaui mereka dengan apa yang kumiliki sekarang. Yaa, walaupun aku terkadang kena mental blocking ketika mendengar atau membaca literasi atau berita tentang PTN itu, namun aku ingin membuktikan bahwa suatu saat aku juga bisa seperti mereka yang mampu membangun agama dan bangsa ini.. aamiin
First Adsense
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Angels Like You
Mmm, mmm, mmm Flowers in hand, waiting for me Every word in poetry Won't call me by name, only baby The more that you give, the less t...
-
Sekarang tibalah saatnya Izinkan kami mohon diri Memohon doa serta restu Kawan, Ibu, dan Bapak Guru Dengan rasa rindu di kalbu Titikla...
-
"Sesusah itu ya mencari senyum yang tulus kek biasanya?" Nanda mengernyitkan dahi karena pertanyaan yang menurutnya sederhana itu...
-
Di tengah malam yang senyap tanpa ada suara makhluk apapun, Iril bernostalgia tentang masa lalunya.. "Hamad.., Sani..., Hanah......
-
Nemu postingan story wa seseorang, disitu ada gambar cewek yang sedang menuangkan kopi/teh (aku menyebutnya demikian) namun airnya mala...
-
Akhir pekan yang membosankan. Helmi, seorang mahasiswa akhir terbangun dari tidur pendeknya. Tidur pedek seakan menjadi sarana untuk mendin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar