First Adsense

Iril Bersedih

Di tengah malam yang senyap tanpa ada suara makhluk apapun, Iril bernostalgia tentang masa lalunya..
     "Hamad.., Sani..., Hanah..." panggil Pak Wanto di kelas Matematika. Si Hamad, dengan popularitasnya sebagai pemikir yang sistematis menjadi ketua bidang di himpunan. Sedangkan Hanah, tak tanggung2 menjadi wakil menteri di BEM Fakultas. Eits, jangan lupakan si Sani. Gadis kecil dari luar jawa ini menjadi kepala divisi pada sebuah komunitas peduli pendidikan anak. "Iril...." Pak Wanto memanggilku.. disodorkannya kertas ulangan matematika dengan wajah yang sedikit iba. "Semangat ya Ril, jangan pernah berhenti mencoba dan berusaha.. nilai hanyalah angka yang tertulis pada kertas.. tapi usahamu akan membuatmu semakin dewasa" Iril, ya itu aku.. beberapa waktu yang lalu punya banyak teman.. sering dicari.. bahkan tak luput dari tempat curhat banyak orang.. kini ia merenungi kenyataan. Bahwa kehidupannya sangat berubah.. oleh keadaan dan juga piluhan

Jangan Iri

    Lihat temen2 ada yang jadi ketua atau kepala bidang di himpunan, menteri atau kadiv di BEM, ketua atau kepala departemen di UKM.. mengapa berkecil hati? harusnya senang.. temannya sudah bermanfaat bagi orang lain... terus kalau mikirnya orang hebat harus mengemban pucuk kememimpinan, lantas adakah orang yang mau dipimpin? kalau semua jadi kepala siapa yang mau jadi ekor? kegedhen sirah malah njomplang lakune malah goyang2 wkwkwk so memghebatlah dengan pilihan masing2.. karena pembeda antara atas dan bawah hanyalah langit dan bumi... gak perlu nyari gelar hebat untuk menginspirasi banyak orang kokk.. thanks

Tertinggal ..

    Lagi-lagi aku mengalami hal yang sama. 3 kali kejadian sebelumnya, aku tertinggal terlebih dahulu untuk mengalami proses adaptasi, dan pada akhirnya melejit sampai ke atas. Akankah peristiwa ini akan berulang untuk yang ke 4 kalinya? Masih jadi misteri... Ya Allah hanya kepadamu kami berharap, inilah takdir terbaik untukku.. jadikan aku si lemah ini hambamu yang senantiasa bersyukur.


Senja

    Senja memang waktu yang cukup menarik untuk mengungkapkan perasaan seseorang. Postingan foto sang surya yang tenggelam perlahan di ufuk barat memang memancing beberapa manusia untuk mendadak bercinta dengan imajinasi katanya disamping keindahan karya menakjubkan dari Yang Maha Penyayang. Akupun menjadi salah satu penikmatnya. Dan sepertinya dengan senja dalam kehidupanku di usia yang akan menginjak ke 20 11 hari lagi ini, menginspirasi untuk sejenak melukiskan hobiku ke dalam kalimat yang tak berguna bagi banyak orang. Tapi patut dipahami, menjadi puitis, skeptis, ataupun pragmatis, menulis memang hal yang sangat menantang

Keseimbangan


    Sebenarnya kepikiran ini gara-gara melihat orang yang kurang mampu dan pegawai yang mempunyai uang banyak namun harus tetap membeli kebutuhan hidup dari orang lain. Lalu terlintas juga sesosok pemimpin, kalau pimpinannya banyak dan tidak punya anggota, kan tidak ada keseimbangan sama sekali. Selamat menikmati.

    Tidak semua harus menjadi subjek... adakalanya harus menjadi objek.. bukan selalu menjadi pemeran utama.. karena masing2 orang jadi pemain utama dalam kehidupan pribadinya namun menjadi figuran bagi kehidupan orang lain... lebih jauh lagi jika semuanya sama.. maka tidak ada yang namanya drama, bahkan rasa bosan bisa muncul dengan sendirinya.. atau bisa jadi tidak ada yang namanya kompetisi.. nahhh.. maka dari itu tidak mungkin orang selalu sehat karena orang sakit menjadi ladang rezeki bagi para ahli kesehatan.. atau jika semua orang menjadi guru tak ada murid yang akan mendengarkan ilmunya... bahkan andaikan semua punya nilai bagus, tak ada motivator yang dapat mengais rezeki dari keahliannya.. kesimpulannya bukan tentang kecerdasan yang mengharuskan kesemuanya menjadi sosok yang cerdas.. atau semua manusia harus jadi kaya.. apalagi semuanya harus jadi nomor satu... itulah makna keseimbangan.. semua ada unsur pembangunnya.. jadi jangan minder apalagi takut.. karena "pembeda antara atas dan bawah hanyalah langit dan bumi" (Rantau 1 Muara)

Perbedaan adalah unsur pembangun keseimbangan
.
.
.
semua unsur keseimbangan tersebut adalah wujud dari Maha Adilnya Sang Pencipta Alam Semesta

Angels Like You

  Mmm, mmm, mmm Flowers in hand, waiting for me Every word in poetry Won't call me by name, only baby The more that you give, the less t...